Rabu, 01 September 2010

contoh cerpen chapter 1

saudara yang setia

CHAPTER 1:


DEMIAN DAN ANITA

                                                bruuuaaak!!!


suara pintu terbuka membentur dinding kamar demian. anita yang sedang tidur nyenyak sampai tersentak kaget sambil berteriak "Demian!" lengkingan anita terdengar keras, sambil melempar bantal yang dipegangnya. papa yang lagi duduk santai dilantai dua hingga tergopoh-gopoh turun ke lantai satu, disisi kamar persisnya dekat kamar mandi demian tertunduk takut dan gemetar akibat teriakan anita yang sangat keras.
"aku sudah pernah bilang, jangan mengganggu aku saat tidur!" anita mengomel seraya mengambil bantalnya yang dilempar tadi. demian cengar-cengir mendengar omelan kakaknya, "sorry maaf ! demian    lagi keburu-buru !"mau ngambil buku pelajaran yang ketinggalan di kamar kakak..." udah terlambat tadi , dan waktu udah sampai sekolah , ternyata buku demian tertinggal.." sambil cengar-cengir.
"cengar-cengir, nggak merasa bersalah sama sekali kau!" sambil cemberut kesal.
"makanya jadi orang jangan pelupa!" 
"sorry kak," jawab demian sambil tertawa kecil.
"ayo buruan aku udah ngantuk nih!" kata si anita
"iya kak," sambil melangkah agak ketakutan mengambil bukunya.
"kalau udah ambil buku, keluar cepat!" jangan lama-lama!" seraya tidur kembali sambil ngomel.
"okay kak," sambil buru-buru pergi
"mhhhh," dua anak aja kok ramai terus !" papa demian dan anita sambil menghela nafas.
"thank you kakakku yang cantik!" sambil berjalan keluar pergi kesekolah


by : putri, 2010, jakarta


***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar